Sabtu, 24 Oktober 2009
Catatan Mei II
siapa malam-malam memanggil semesta
yang ibu, menunjukkan jiwanya yang
berubah warna, dari pelangi jadi kelabu
karena disaput asap bulan Mei lalu
saat manusia berubah dalam dua warna
dan dua nama, yang satu kepompong hilang daya
yang satu dajjal pemangsa
langit terbakar
kota-kota mangkok ambyar
jiwa-jiwa terbabat dengan sendirinya
bertemperasan mencari cakrawala
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar