Selasa, 27 Oktober 2009

Perempuan Perkasa itu Bernama Ibu




Telah kau suratkan
dengan cinta dan kesabaran
dalam memaknai kehidupan
bagi putra-putri harapan
pewaris masa depan

Telah kau kidungkan
setiap senja sepanjang musim
dalam memaknai hasta bratha
dalam melakoni ajaran hidup benar
aku menandai jejakmu,ibu

dalam hidup ini kau ajarkan
yang bernilai dan dimuliakan
adalah janji dan kesetiaan
adalah sumpah dan kejujuran
agar selalu diteguhkan

cintamu samodra bagi semua
senyum arifmu melati senja
ketabahanmu gunung raja
telah kau pesan wanti-wanti
jangan pernah mengkhianati cinta

Cempaka, Nopember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar