Selasa, 27 Oktober 2009
Kisah Purba Para Perempuan Terjajah
seorang lelaki membiuskan cerita lama
kepada perempuannya yang sederhana
dan di dustai sekian lama
atas nama fatamorgana kesetiaan
seorang lelaki picingkan mata baca suasana
yang di masa silam dinanti siang malam
tapi musim cepat berubah
diam - diam surat suci berlumur darah
sementara di kota - kota
derita anak manusia semakin parah :
jadilah perempuan yang meneduhkan lelaki
bisiknya menutupi dusta
masa silam aksaranya : jadilah segala bagiku
lelaki mencoba senyum sembunyikan dosa :
(perempuan telah tahu namun membiarkanya
kali ini diam ternyata emas )
para perempuan akhirnya diam kaku
kaki mereka lekat di batu - batu
tubuh mereka berubah jadi pohon
wajah berubah jadi cahaya ajaib
terkurung dalam lampion - lampion merah
tragedi tanah tumpah darah
Bogor,30 September 07
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar